Mei 2017,
kita masih bicara ttg PMK kampus. Jadi di Mei ini,paskah PMKku akhirnya kejadian,setelah disiapin berbulan-bulan.
Kupikir semuanya bakal yaah capeknya bakal sama aja kayak kalo bikin acara biasa. Jam 10 selesai acara,eval,istirahat,besoknya bangun pagi lagi nyiapin acara selanjutnya. Nah,eval biasanya cuma sampai jam 11. Atau 12.
Tapi entah kenapa karena 'tradisi' yang melekat di ormawa ini,kami harus mendengarkan kating yang mau merombak acara dan evalnya berlanjut sampai jam 3 subuh. Padahal besok jam 6 acara harus udah siap lagi (trs besoknya kami ditegur kenapa acara ngaret. yah,pdhl,yg bikin kami nggak bisa istirahat,siapa coba. cih.). Basically,kami tidur cuma 2 jam. Itu juga tidur segan,bangun pun tak mau.
Trs seingatku aku langsung negur di depan semua orang (atau protes?atau marah?) ke kating yg ceriwis nyita waktu eval hampir 2 jam utk celotehannya yang diputer-puter dan nggak ada intinya. Dan sejak itu aku dianggap hebat karena aku 1 dari 10 orang yang 'berani ngelawan'. Apalagi itu kating, Karena kating yg itu jaraknya 4 tahun denganku.
Ya,tapi,emang kenapa? Kalau ada orang yang salah,tegur saja. Tegur,bukan bentak. Apalagi kasar.
Ohya,habis Paskah,aku nggak chat lagi dengan Laut. Tidak tahu kenapa. Tau-tau kami berdua saling diem setelah proker selesai. Aku sebenernya kebingungan. Ni anak kenapa? Tapi gengsiku juga tinggi,jadi aku juga nggak mau kebanyakan ngechat dia duluan. Gitu.
It was like all those memories in the past 2~3months was an adv. Look at it,and then forget it. Remember it when something trigger it.
Yak. Cukup.
Tidak ada yang istimewa di Mei 2017 selain dua hal di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar